nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyapa jemaah haji Indonesia yang tinggal di Hotel Al Kiswah Jarwal. Pemondokan jemaah ini berjarak 1 kilometer dari Masjidil Haram. 

Bertemu Menag, dua orang jemaah asal Jember, Risky (22) dan Wiwin (39), menyampaikan rasa syukur karena mendapatkan fasilitas lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

"Kata yang sudah pernah (haji), pemondokannya nanti gini-gini (jelek). Eh ternyata saya malah dapat hotel mewah," kata Risky di Makkah, Rabu (23/08). 

Risky dan Wiwin diberangkatkan ke Tanah Suci pada gelombang pertama. Mereka dan 2 kerabatnya terlebih dahulu mendarat di Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain. Delapan hari di Madinah, mereka mengaku tinggal di hotel setara bintang lima. Hotel setara juga mereka dapatkan di Makkah.  

Mendengar curhat Rizky dan Wiwin, Menag Lukman tersenyum dan meminta keduanya untuk bersyukur. "Komitmen pemerintah adalah berusaha semaksimal mungkin melayani jemaah agar ibadahnya lancar. Semoga mabrur," kata Menag. 

Sebelumnya, Menag Lukman juga menyapa jemaah yang tinggal di hotel Al Murjan Royal, Sektor 6, Syisyah Raudhah. Saat itu, Menag menengok kamar jemaah yang ada di lantai lima.

Menag kembali menggali saran dan masukan. Saat itu, jemaah asal Tangsel, Oriza Irnanda, mengaku makanan jemaah sudah memadai karena citarasa Indonesia-nya sudah muncul. 

"Cuma saya kangen sayur asem," katanya spontan diikuti tawa Menag dan jemaah lainnya. 

Selain kamar, Menag juga mengecek musala. Dia ingin memastikan musala memadai saat bus Salawat berhenti beroperasi mulai 27 Agustus mendatang. 

Tampak mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali, Direktur Bina Haji Khoirizi HD, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kabiro Humas, Data, dan Informasi Mastuki, dan Kadaker Mekah Nasrullah Jasam.(p/ab)